Bukti Kepedulian Sosial, Kades Suheli Serahkan Santunan Rp42 Juta kepada Ahli Waris Warga Benoa Lor

SINDANGHEULA – Pemerintah Desa Sindangheula kembali menorehkan langkah nyata dalam mendukung kesejahteraan masyarakat. Pada Sabtu (25/10/2025), Kepala Desa Sindangheula, Suheli, S.Kom.I., M.M, secara simbolis menyalurkan santunan BPJS Ketenagakerjaan senilai Rp42 juta kepada warga yang berhak menerima.

Santunan tersebut merupakan klaim ke-34 yang berhasil dicairkan bagi warga Desa Sindangheula, sebagai hasil dari keikutsertaan masyarakat dalam program BPJS Ketenagakerjaan melalui PRISAI Desa Sindangheula.

Kali ini, bantuan diterima oleh ahli waris almarhum Sukemi, warga Kampung Benoa Lor RT 19 RW 01, yang semasa hidupnya dikenal sebagai marbot masjid.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Desa Suheli menyerahkan santunan mewakili Kantor BPJS Ketenagakerjaan dan atas nama PRISAI (Perisai Desa Sadar Jaminan Sosial) Desa Sindangheula. Ia menyampaikan bahwa program ini merupakan wujud kepedulian sosial yang harus terus dijaga keberlanjutannya.

“Kami sangat bersyukur program BPJS Ketenagakerjaan ini terus berjalan baik di Desa Sindangheula. Santunan ini semoga bisa membantu keluarga almarhum dan menjadi bukti nyata pentingnya perlindungan sosial bagi pekerja,” ujar Suheli.

Ia juga menegaskan pentingnya kesadaran warga untuk tetap aktif membayar iuran setiap bulan agar perlindungan sosial yang diberikan BPJS dapat dirasakan secara optimal.

“Kami mengajak seluruh warga untuk memanfaatkan program ini dan tidak lalai dalam pembayaran iuran. Program ini terbukti memberikan manfaat besar di saat-saat sulit seperti ini,” tambahnya.

Sementara itu, ahli waris almarhum Sukemi menyampaikan rasa terima kasih kepada BPJS Ketenagakerjaan dan Pemerintah Desa Sindangheula atas bantuan serta pendampingan selama proses klaim hingga santunan cair.

“Terima kasih kepada BPJS dan Pak Kades beserta perangkat desa yang sudah membantu kami dari awal sampai proses pencairan. Bantuan ini sangat berarti bagi keluarga kami,” ucapnya haru.

Program BPJS Ketenagakerjaan melalui PRISAI Desa Sindangheula kini menjadi contoh nyata kolaborasi antara pemerintah desa dan lembaga jaminan sosial dalam memberikan perlindungan bagi masyarakat pekerja, termasuk mereka yang berprofesi di sektor informal seperti petani, pedagang, hingga marbot masjid. (Admin)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top