“Setelah mencoba beberapa kali alhamdulilah jadi, hasilnya lumayan bagus dan kuat,” jelasnya.
Kepala Desa Sindangheula Suheli mengatakan, sampah yang sering terlihat menumpuk di beberapa lokasi di wilayahnya kini dikumpulkan oleh pemuda. “Para pemuda saya ajak bikin plaving blok dari sampah plastik” Kata Suheli
Hasil Olahan paving blok dari sampah ini rencananya akan dimanfaatkan untuk pengembangan jalan di Desa Sindangheula
Suheli selaku kepala Desa Sindangheula akan membeli olahan paving blok ini melalui anggaran BUMDESA untuk pembangunan jalan. Untuk pembuatan paving blok sendiri masih dilakukan secara manual dan dengan peralatan seadanya, seperti kayu bakar sebagai sumber perapian, dandang sebagai wadah untuk mengolah sampah plastik yang di campur oli bekas, serta cetakan paving blok yang di buat di tukang las dari besi