Rapat Rencana Realisai Penggunaan Banprov Provinsi Banten Untuk Meningkatkan Digitalisasi Desa

KAB. SERANG, Sindangheula – Pemerintah Desa Sundangheula menggelar Rapat Koordinasi Pembahasan Juknis dan Rencana Kegiatan Bantuan Provinsi (Banprov) atau Bantuan Keuangan Kepada Pemerintah Desa Tahun 2023 bersama BPD dan Para Perangkat Desa termasuk Ketua RT/RW. Rabu (12/7/2023).

Rapat dimulai sejak pukul 08.00 pagi hingga pukul 12.00 siang di Aula Kantor Desa Sindangheula, Kec. Pabuaran, Kab. Serang, Banten.

Kepala Desa Sindangheula Suheli, menyampaikan untuk rencana realisasi penggunaan anggaran Banprov pihaknya bersama Tim Pelaksana yang terdiri dari Unsur Pemdes, BPD, RT/RW dan tokoh telah sepakatakan menggunakan anggaran bantuan tersebut dalam bentuk pembangunan/ Rehab infgrastruktur, Pembangunan Sumber Daya Manusia, dan Pengembangan Aplikasi Desa/ Web Desa.

“Selama musyawarah tadi ada beberapa rencana yang akan kita laksanakan terkait Banprov. akan tetapi ada dua yang kita prioritaskan, yaitu: Pengembangan informas seperti aplikasi desa/ WEB Desa dan rehab kantor desa,” ujar Suheli usai rapat.

Suheli menerangkan bantuan dari Pemerintah Provinsi Banten tersebut sebesar Rp60 Juta.

“Bantuannya sebesar RP60 juta, tapi belum cair!, ini baru kita musyawarahkan dan kita tetapkan baru kita ajukan,” terangnya.

Dalam hal ini Ketua BPD Desa Sindangheula Tubagus Erwin Mahrobi berharap banprov tersebut dapat dipergunakan dengan baik oleh pemerintah Desa Sindangheula. BPD akan suport selalu rencan kegiatan pemerintah desa selagi dapat kegiatan tersebut bermanfaat bagi warga Desa Sindangheula.

“Meskipun dalam juknis itu banyak sekali yang disarankan untuk direalisai, seperti bagai mana cara penyelesaian percepatan stunting, menciptakan desa ramah perempuan ada, lingkungan, dan laiinya, akan tetapi hasil dari kesepakat tadi ada dua prioritas yaitu pengembangan aplikasi desa dan pembangunan mungkin ada jalan dan rehab kantor desa,” ujarnya.

Erwin menambahkan, meskin sudah memiliki web desa akan tetapi akan lebih baik lagi dapat dikembangkan sehingga masyarakat akan lebih mudah mendapatkan informasi dan akses pelayanan lebih mudah melalui digitalisasi,” tutupnya. (admin)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top