SINDANGHEULA, Buntut panjang peristiwa perkelahian antar remaja yang melibatkan Warga Kp. Pesagi Kembang, Kp. Ranca Sumur, dan Kp. Serut, Desa Sindangheula, yang terjadi lalu berujung keluarga salah satu remaja yang merasa terkeroyok lakukan penuntutan dan visum.
Menurut informasi yang didapat sebelumnya pada tanggal 28 Agustus 2023 telah terjadi perkelahian dan pengeroyokan pelajar yang melibatkan 4 pelajar diantaranya, Is, Rm, Rz, dan If warga Desa Sindangheula.
Merasa dirugikan atas pengeroyokan yang dilakuka oleh Ir, Rm, Rz keluarga If menuntut dan lakukan Visum.
Sebelumnya juga, telah dilakukan upaya perdamaian dengan musyawarah kekeluargaan antara pihak-pihak terkait oleh Ketua RT, alhasil belum menemukan kesepakatan dari pihak terkait.
Setelah mengetahui permasalahan tersebut, upaya menengahi permasalahan yang terjadi di antara warga, Selasa (19 September 2023) Pemerintah Desa Sindangheula mengundang pihak-pihak terkait permasalahan perkelahian tersebut ke Kantor Desa Sindangheula untuk musyawarah bersama kembali Peristiwa perkelahian antar remaja tersebut.
Musyawarah dipimpin langsung oleh Kepala Desa Sindangheula Suheli, S.Kom.I., MM dan dihadiri oleh perwakilan keluarga yang bersangkutan, Ketua RT/RW, Tokoh Masyarakat serta Saksi.
“Hari ini kita gelar musyawarah penyelesaian masalah kenakalan remaja yang terjadi bebeapa waktu lalu dan Alhamdulillah mufakat. Kami selaku pemerintah desa dalam hal mencoba berikan yang terbaik dengan berikan fasilitas untuk menyelesaikan permasalahan ini secara mufakat dan kekeluargaan. Mudah-mudahan semua ini menjadi hikmah dan pelajaran bagi kita semua terutama dalam menjaga dan mendidik anak-anak kita,” ujar Suheli. (admin)