







SINDNDANGHEULA – Musibah melanda salah satu rumah warga di Desa Sindangheula, Kecamatan Pabuaran, pada Rabu sore (21/5/2025). Dalam kejadian yang berlangsung saat hujan lebat, sebuah pohon besar tiba-tiba tumbang dan menimpa rumah milik Mukiah, warga Kampung Benua Lor. Akibatnya, bagian dapur rumah tersebut hancur lebur, namun beruntung tidak ada korban jiwa.
Mendengar kabar duka tersebut, Kepala Desa Sindangheula, Suheli, dan Ketua BPD, Amin Rohani, langsung bertindak cepat. Kamis (22/5/2025), keduanya menyambangi rumah Mukiah untuk melihat langsung kondisi di lokasi dan memberikan bantuan kepada korban yang tengah dilanda kesulitan.
“Kami langsung datang untuk memastikan kondisi warga yang tertimpa musibah ini. Kami juga memberikan sedikit bantuan untuk meringankan beban mereka,” ujar Suheli.
Kepala Desa Suheli menambahkan bahwa kejadian seperti ini harus menjadi peringatan bagi semua warga. Ia mengingatkan agar mereka selalu waspada, terutama selama musim hujan, dan lebih memperhatikan kondisi lingkungan sekitar, terutama pohon-pohon yang berpotensi membahayakan.
“Musibah seperti ini bisa terjadi kapan saja, dan kita tidak bisa menghindarinya. Namun, dengan rutin memeriksa pohon-pohon yang sudah tua atau rapuh, kita bisa mengurangi risiko. Jika perlu, potong atau rapikan pohon-pohon yang bisa membahayakan,” pesan Suheli.
Sementara itu, Ketua BPD Desa Sindangheula, Amin Rohani, mengungkapkan rasa prihatin atas musibah yang menimpa warga tersebut. Ia berharap kejadian ini menjadi pelajaran penting untuk seluruh warga agar lebih peduli terhadap keselamatan dan lingkungan sekitar.
“Kami akan terus memberikan perhatian lebih kepada warga yang terkena musibah. Mudah-mudahan, bantuan ini bisa sedikit meringankan beban mereka,” ujar Amin dengan penuh kepedulian.
Warga sekitar pun menyambut baik kehadiran Kepala Desa dan Ketua BPD yang sigap merespon musibah ini. Dengan adanya kejadian ini, diharapkan seluruh warga Desa Sindangheula semakin sadar akan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bahaya yang ada di sekitar rumah mereka, terlebih di musim hujan yang penuh dengan ketidakpastian. (Admin)